Rekoemendasi Buku & Artikel Terkait
Tidak dimungkiri, perkembangan teknologi komputer semakin pesat dari tahun ke tahun harganya semakin murah. Tapi, tidak semua orang bisa mengoperasikan komputer, terutama mereka yang lahir di era 1960an, ketika komputer belum banyak digunakan. Supaya memiliki keahlian mengoperasikan komputer, mereka harus belajar komputer, salah satunya dengan cara mengikuti pelatihan di lembaga kursus komputer.
Sekarang, lembaga kursus komputer mudah kita temukan karena hampir setiap kota memilikinya. Tapi, belajar komputer tidak harus melalui lembaga kursus komputer. Banyak kok, orang-orang yang menguasai komputer dengan cara mempelajarinya secara otodidak. Apalagi, banyak buku panduan mengoperasikan komputer yang dijual bebas di toko buku, tentunya belajar komputer akan lebih mudah.
Sebenarnya, apa sih, yang mendorong orang-orang untuk belajar komputer? Mungkin, beberapa hal inilah yang menjadi alasannya.
Membuat Produk Buatan Indonesia Semakin Dikenal Oleh Pasar Internasional
Jika kita mendukung dan memakai produk lokal buatan Indonesia, maka kita akan membantu produsen produk tersebut untuk semakin dikenal dan akhirnya mendapatkan banyak permintaan. Dengan meningkatnya permintaan produk, para pengusaha domestik memiliki peluang untuk mengembangkan bisnisnya dan produktif untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Produk lokal yang berkualitas memungkinkan produk tersebut untuk dapat menembus pasar internasional dan mampu bersaing di pasar global. Produk lokal yang berkualitas akhirnya juga dapat dikenal oleh masyarakat global dan mengharumkan nama Indonesia.
Turut Mendukung dan Mengembangkan UMKM Lokal
Dengan mencintai dan menggunakan produk dalam negeri, itu berarti kamu lebih memilih dan mendukung produk yang diproduksi oleh usaha UMKM lokal atau perusahaan, dibanding produk buatan luar negeri. Membeli produk buatan lokal merupakan suatu bentuk nyata dalam membantu para UMKM dan pengusaha lokal untuk terus berkembang.
Mencintai produk lokal berarti kamu membantu UMKM dan pengusaha dalam negeri untuk dapat berkreasi menciptakan ide baru dan berinovasi, sehingga produk yang mereka produksi semakin baik dan usaha mereka berkembang. Maka itu, hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa harus mencintai produk buatan Indonesia.
Apa yang Anda rencanakan untuk masa depan Anda? Mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas atau cukup hanya mengikuti lembaga kursus untuk memperdalam keterampilan Anda?
Apapun pilihanya, kita semua percaya bahwa belajar adalah tugas kita selama masih hidup. Untuk itu, demi meningkatkan motivasi Anda dalam belajar, berikut berbagai alasan yang mungkin tidak pernah Anda pikirkan soal mengapa kita harus belajar.
1. Mencari Tahu Apa yang Membuat Hidup Kita Bergairah
Mencari tahu apa yang kita ingin lakukan dengan hidup kita tidaklah selalu mudah. Beberapa orang mungkin menemukanya dalam waktu singkat, tetapi beberapa orang perlu melalui petualangan panjang untuk sampai pada satu titik yang ia sukai.
Menemukan sesuatu yang membuat hidup ini bergairah, tidak sama artinya dengan memutuskan apa yang kita sukai. Melainkan juga harus menyadari apa yang sudah kita kuasai. Beruntungnya, untuk menemukan itu kita tidak harus langsung terjun ke dunia industri. Kita bisa terlebih dahulu mengambil kursus paruh waktu atau memilih jalur pendidikan formal untuk mempelajari hal-hal yang belum kita kuasai demi menemukan sesuatu yang membuat hidup bergairah.
Alasan mengapa kita harus belajar berikutnya adalah karena kita bisa memperluas minat yang kita miliki. Syaratnya kita harus terlebih dahulu menemukan apa yang kita minati. Jadi pastikan alasan pertama mengapa kita harus belajar telah Anda temukan. Baru anda bisa memperluas hal-hal yang anda minati.
Dengan belajar, kita bisa mewujudkan sesuatu yang mungkin menjadi ambisi kita dimasa lalu tetapi kita tidak punya waktu untuk mewujudkanya. Misalnya Anda memiliki mesin jahit yang selama bertahun-tahun tidak pernah bisa Anda gunakan. Maka inilah saatnya Anda mengambil kursus menjahit dan mewujudkan mimpi Anda di masa lalu.
3. Meningkatkan Kualifikasi Diri
Hal yang cukup penting untuk bisa menjalani kehidupan dengan sukses adalah membuat diri kita dalam level yang lebih tinggi dari kebanyakan orang. Misalnya kita sama dengan si A, si B atau si C yang sama-sama lulusan jurusan desain. Tentu jika kita melamar pekerjaan di tempat yang sama dengan mereka, kita harus memiliki kualifikasi diri yang lebih baik dari mereka. Salah satunya adalah dengan belajar.
Ada banyak kursus di berbagai sektor yang menawarkan pembelajaran dengan waktu yang fleksibel. Jadi kita tidak harus mengorbankan banyak waktu. Kita tidak harus menghabiskan lima hari seminggu di ruang kelas. Di sejumlah perguruan tinggidan penyedia kursus ada banyak pilihan untuk belajar. Baik itu belajar penuh waktu, paruh waktu, atau berdasarkan pembelajaran jarak jauh dimana kita tidak perlu meninggalkan rumah.
Belajar tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga mengajarkan Anda cara berpikir. Kita belajar keterampilan memecahkan masalah tertentu sekaligus juga belajar pola pikir “ilmiah”. Ini memungkinkan kita melihat masalah atau peristiwa dari berbagai sudut, dan pemahaman komprehensif yang menyertainya sangat berharga untuk kita menjalani kehidupan.
Belajar juga memungkinkan kita untuk mengatasi masalah baru yang belum kita miliki “resep penyelesaianya”. Dengan begini, belajar akan membuat kita fleksibel dalam semua aspek kehidupan.
Di tempat belajar, kita akan berhubungan dengan orang-orang yang memiliki karakteristik beragam dan menarik. Anda mungkin juga akan dihadapkan pada masalah baru yang menantang. Anda memiliki banyak kebebasan dan banyak waktu luang.
Singkatnya, Anda memiliki kesempatan tanpa akhir untuk belajar “keterampilan kehidupan nyata”. Anda dapat bergabung dengan organisasi, berkeliling dunia, membentuk persahabatan, memulai hobi, dan lain sebagainya. Semuanya bisa anda lakukan ditempat belajar, tanpa dibebani terlalu banyak tanggung jawab.
6. Demi Hidup yang Lebih Baik
Salah satu aspek terpenting dari belajar adalah kita jadi bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik. Misalnya saat kita memiliki pekerjaan, pemberi kerja akan membayar hasil pekerjaan dengan baik. Terutama untuk pekerjaan tertentu yang membutuhkan pengetahuan mendalam dalam bidang tertentu. Karena itu, tak ada salahnya menghabiskan waktu untuk belajar terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.
7. Untuk Mendapatkan Pengetahuan
Kita bisa menikmati proses belajar demi mendapatkan banyak pengetahuan. Sampai akhirnya kita akan mendapatkan apa yang disebut dengan penguasaan. Apalagi saat belajar di universitas, kita diperbolehkan untuk menerapkan pengetahuan tanpa banyak risiko. Artinya kita bisa melakukan berbagai percobaan dan belajar dari kesalahan dengan konsekuensi minimal. Ini jauh lebih efektif daripada hanya membaca buku.
8. Mengukur Tingkat Keterampilan
Sekalipun kita terampil dalam sesuatu, membuktikannya bisa menjadi perjuangan – terutama ketika kita sedang mencari pekerjaan. Mengambil kursus belajar bisa saja menjadi pilihan yag tepat. Setidaknya, kursus memungkinkan kita menempatkan keterampilan dan pengalaman di atas kertas, yang akan meningkatkan CV Anda dan meningkatkan kemampuan kerja Anda.
9. Memiliki Banyak Opsi Pekerjaan dan Karir
Jika Anda tidak memiliki kualifikasi yang tepat, Anda mungkin kehilangan pekerjaan impian Anda. Untuk itu, mulailah mempertimbangkan belajar. Sebab ada beberapa jenis pekerjaan yang hanya bisa didapatkan bila Anda memiliki kualifikasi tertentu. Bahkan ada yang memerlukan gelar untuk memulainya. Sebut saja perawatan, teknisi, dan guru dan lain sebagainya.
Dengan belajar, Anda tidak hanya akan mendapatkan pekerjaan impian Anda. Melainkan Anda juga akan mendapatkan banyak opsi pekerjaan lainya yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.
10. Mendapatkan Lebih Banyak Uang
Dengan pekerjaan yang sama, Lulusan Strata-I bisa menghasilkan gaji 30 persen lebih banyak dibanding Anda dengan pendidikan lebih rendah. Begitu pula dengan lulusan Strata-II, akan lebih banyak dibanding Strata-I. Itu adalah fakta yang sudah diketahui oleh banyak orang dan tak perlu Anda sangkal.
Itulah beberapa alasan mengapa kita harus belajar, setidaknya kalau tidak meningkatkan pendapatan anda tentu meningkatkan kualitas diri anda. So, selamat belajar.
Demikianlah artikel tentang alasan mengapa kita harus belajar, semoga bermanfaat bagi Anda semua.
Mengapa Kita Harus Belajar Bahasa Indonesia
Tentunya kita sebagai manusia setelah dilahirkan kita belum tahu apa-apa. Kemudian pada saat itu, kita akan diajarkan oleh orang tua kita tentang suatu pembelajaran yang mana kita diajarkan membedakan warna, menggambar, menulis, dan lain-lain.
Setelah beranjak umur empat atau lima tahun kita akan disekolahkan di tk. Lalu sd, smp, dan sma. Karena orang tua kita tahu betapa pentingnya Pendidikan bagi kita. Seperti kata imam syafi'i," jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan". Maka dari itu, kita harus lebih giat lagi dalam belajar . karena pendidikan kita harus lebih baik daripada orang tua. Supaya mereka banga melihat kesuksesan kita. Tidak lupa pula, zaman sekarang saja lowongan kerja kebanyakan membutuhkan orang lulusan sarjana. Karena bagi mereka berpendidikan itu sangat penting.
Belajar sendiri memiliki banyak manfaat bagi kita yang pertama dapat menambah pengalaman, wawasan yang dulunya kita tidak tahu sekarang bisa tahu, dapat meningkatkan kegiatan sosialisasi, dan kita dapat tahu proses perubahan kita. Belajar tidak hanya di sekolah saja tetapi kita bisa belajar otodidak di luar sekolah.
Kegiatan tersebut dapat membuat kita menjadi pribadi yang aktif, bisa menyalurkan ilmu kepada orang lain, menjadi manusia yang bermanfaat, dan belajar mengajarkan kita tentang bagaimana kita berproses bukan hasil yang kita lihat. Dari belajar tersebut nantinya kita bisa tahu kemampuan kita dimana dan di bidang apa lalu kita bisa mengembangkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya
“Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan Perempuan” (HR. Tirmidzi)
Menuntut ilmu bagi seorang muslim hukumnya adalah wajib, kurang lebih demikian yang kita pahami berdasarkan salah satu hadits nabi perihal ilmu pengetahuan. Dunia hari ini telah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa khususnya dalam hal ilmu pengetahuan. Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang amat banyak itu membuat kita tidak bisa menguasai seluruh ilmu. Lantas, perintah Rasulullah saw. yang termaktub dalam salah satu haditsnya itu untuk cabang ilmu yang mana?
Pada hakikatnya kita menyadari sepenuhnya bahwa semua cabang ilmu pengetahuan itu akan bermanfaat jika kita memiliki cara yang tepat dalam mengaplikasikannya. Maka seluruh cabang ilmu pengetahuan rasanya menjadi penting untuk dipelajari. Keterbatasan kemampuan kemudian membuat kita harus memilih focus dari cabang ilmu pengetahuan yang akan kita tekuni. Jika sudah demikian, bagaimana kita bisa memilih cabang ilmu yang paling tepat? Apakah ada jaminan jika kita mempelajari satu cabang ilmu kemudian kita akan mendapatkan manfaat yang besar?
Dalam menjawab cabang ilmu mana yang akan kita pelajari, menarik apabila kita menjawab dengan salah satu penjelasan ulama dalam kitab Ta’lim Muta’alim. Dalam kitab karya Syeikh Burhanuddin Az-Zarnuji tersebut dibahas pada bagian pertama tentang ilmu apa yang paling utama dan wajib dipelajari oleh setiap muslim.
Syaikh Az-Zarnuji menggarisbawahi bahwa ilmu yang paling penting dan wajib dipelajari adalah ilmu hal. Beliau mengatakan bahwa ”Ilmu yang paling utama ialah ilmu hal dan perbuatan yang paling mulia adalah menjaga perilaku. Dalam menjelaskan hal ini, Syaikh Az-Zarnuji mengambil kata الحال yang artinya perihal/kondisi. Lebih lanjut, beliau menerangkan bahwa ilmu hal adalah ilmu yang diperlukan kapan saja. Contoh dari ilmu hal adalah sebagai seorang muslim maka kita diwajibkan sholat, kapanpun dan di manapun dalam kondisi apapun. Maka karena perintah wajib sholat itu menjadi tidak bisa ditinggalkan maka mempelajari ilmu sholat itu hukumnya wajib.
Dari penjelasan ilmu hal itu kemudian dijabarkan lebih lanjut, karena seorang muslim terikat dengan syariat, maka setiap yang berkaitan dengan syariat itu pasti akan senantiasa dijalaksanakan. Oleh karena itu, mempelajari syariat adalah harus dan tidak boleh ditinggalkan. Contoh penerapan dari wajibnya mempelajari ilmu hal adalah sholat. Sholat itu wajib, di dalam sholat ada syarat dan rukun, maka kita harus tahu apa syarat wajib sholat, syarat sah sholat, dan rukun-rukun sholat. Dalam sholat juga ternyata ada salah satu syarat sah, yaitu wudhu, maka belajar tentang wudhu juga menjadi wajib.
Dari pemahaman di atas, maka kita sebagai seorang pelajar menjadi lebih mudah untuk memetakan mana ilmu yang didahulukan untuk dipelajari dan mana ilmu yang dapat ditunda dalam belajarnya. Jika sekiranya ilmu itu akan kita gunakan terus menerus, maka wajib bagi kita untuk mempelajarinya. Meninggalkan mempelajari ilmu tersebut hukumnya adalah meninggalkan sesuatu yang wajib, artinya haram.
Selain perihal ibadah, ilmu hal juga dikaitkan dengan muamalah. Sebagai manusia kita tidak terlepas dari muamalah, maka muamalah yang setiap hari kita lakukan juga menjadi wajib untuk dipelajari. Contoh, sebagai seorang pedagang, maka belajar berdagang adalah wajib dan tidak boleh ditinggalkan. Bisa dibayangkan jika seorang pedagang tidak memahami ilmu ekonomi, maka pedagang tersebut akan kesulitan atau setidaknya mengalami hambatan dalam berdagang.
Meskipun demikian, ilmu ekonomi itu sangat luas dan barangkali tidak semua ilmu ekonomi dibutuhkan dalam berdagang. Misal, sebagai seorang pedagang ayam goreng, dia tidak wajib mempelajari perihal perdagangan buah-buahan. Lantas, apakah salah jika pedagang ayam goreng mempelajari tentang perdagangan buah-buahan? Tentu hal ini tidak salagh, hanya bagi pelaku perdagangan ayam goreng lebih utama untuk mempelajari segala yang berkaitan dengan dagangannya. Hal ini juga berlaku untuk profesi yang lain. Sebagai seorang guru maka wajib untuk mempelajari perihal keguruan. Sebagai seorang dokter maka wajib mempelajari perihal kedokteran. Seorang pelajar maka wajib hukumnya belajar atas apa yang sedang ditekuni.
Mengapa mencari ilmu tentang muamalah menjadi penting? Hal ini utamanya untuk meyakinkan diri agar apa yang dilakukan tidak terlepas dari syariat/aturan dalam agama. Dengan mempelajari seluk beluk dari segala yang kita lakukan, maka kita akan terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Maka, muara dari setiap ilmu yang kita pelajari adalah dalam rangka menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Jika dengan belajar menjadikan kita dekat dengan kebaikan tentu itu adalah keutamaan dari ilmu. Dan apabila justru ilmu yang kita pelajari mengarahkan kepada keburukan maka wajib untuk kita meninggalkannya.
Semoga kita senantiasa diberi kemampuan untuk menambah ilmu dan kebermanfaatannya. Aamiin. Wallahu a’lam.
Baca tulisan ini, moga termotivasi belajar Bahasa Arab. Inilah 7 alasan kenapa kita harus belajar bahasa Arab.
Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan tentang hukum mempelajari bahasa Arab,
وأيضا فإن نفس اللغة العربية من الدين ، ومعرفتها فرض واجب، فإن فهم الكتاب والسنة فرض، ولا يفهم إلا بفهم اللغة العربية، وما لا يتم الواجب إلا به فهو واجب .
“Dan juga perlu dipahami bahwa bahasa Arab itu sendiri adalah bagian dari agama. Mempelajarinya adalah fardhu wajib. Karena untuk memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah itu wajib. Memahaminya tidaklah bisa kecuali dengan memahami bahasa Arab. Sedangkan kaedah menyatakan, ‘Sesuatu yang wajib yang tidak bisa terpenuhi kecuali dengannya, maka itu dihukumi wajib.’ Kemudian untuk mempelajarinya tadi, ada yang hukumnya fardhu ‘ain dan ada yang hukumnya fardhu kifayah.” (Iqtidha’ Ash-Shirath Al-Mustaqim, 1: 527)
Ada beberapa riwayat yang juga dibawakan oleh Ibnu Taimiyah.
Diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Abi Syaibah, ‘Umar pernah menulis pada Abu Musa,
أما بعد: فتفقهوا في السنة ، وتفقهوا في العربية وأعربوا القرآن، فإنه عربي
“Pelajarilah As-Sunnah dan pelajarilah bahasa Arab, serta i’rablah Al-Qur’an. Ingatlah Al-Qur’an itu dengan bahasa Arab.”
‘Umar radhiyallahu ‘anhu juga pernah berkata,
تعلموا العربية فإنها من دينكم، وتعلموا الفرائض فإنها من دينكم
“Pelajarilah bahasa Arab karena ia bagian dari agama kalian. Pelajarilah hukum waris, ia juga bagian dari agama kalian.”
Mempelajari bahasa Arab -kata Ibnu Taimiyah- bertujuan agar faqih dalam ucapan. Sedangkan menurut beliau, mempelajari sunnah Nabi bertujuan supaya faqih dalam amalan. Sedangkan dalam diin itu terdiri dari ucapan dan amalan. Lihat bahasan Iqtidha’ Ash-Shirath Al-Mustaqim, 1: 527-528.
Ada beberapa alasan kenapa kita lebih baik menguasai bahasa Arab? Kami ringkaskan dari apa yang kami pahami dari perkataan Ibnu Taimiyah rahimahullah:
Iqtidha’ Ash-Shirath Al-Mustaqim. Cetakan kedelapan, tahun 1421 H. Ahmad bin ‘Abdul Halim bin ‘Abdus Salam bin Taimiyah. Penerbit Maktabah Ar-Rusyd.
6 Alasan Mengapa Kita Harus Cinta Produk Indonesia – Dari zaman dahulu hingga sekarang, kita pasti pernah mendengar jargon untuk mencintai produk Indonesia atau produk dalam negeri. Memang, dari zaman pemerintahan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, konsep cinta produk dalam negeri sudah digaungkan.
Tidak lama setelah kemerdekaan Indonesia, produk-produk dari luar negeri mulai bermunculan. Pada sekitar tahun 1950-an, berbagai produk impor muncul untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun perkantoran. Dalam buku Jakarta 1950-1970 (2018), Firman Lubis menuliskan bahwa, pada tahun 1950-an, lemari es sudah dikenal di Jakarta. Lemari es tersebut merupakan produk impor hasil produksi General Elecric merek Frigidaire yang berasal dari Amerika Serikat.
Pada tahun 1950-an juga, muncul produk impor berupa radio bertenaga listrik yang berbentuk kotak dan berukuran besar, yang diimpor dari Belanda, Amerika Serikat, dan Jerman. Namun, pada akhir tahun 1950, Indonesia juga mulai untuk memproduksi radio bertenaga baterai yang disebut sebagai radio transistor, yang diproduksi oleh Nasional Gobel.
Pada tahun yang sama juga jalan-jalan di Jakarta dipenuhi oleh berbagai mobil buatan Inggris, Amerika Serikat, Jerman, dan Italia. Baru pada tahun 1960-an, masa Orde Baru, produk-produk produksi dari Jepang mulai marak ditemukan, seperti mobil, peralatan rumah tangga, dan lain sebagainya.
Melihat maraknya produk impor dari luar negeri yang merajalela di Indonesia, membuat Bung Karno yang menjabat sebagai presiden saat itu menggaungkan konsep cinta produk dalam negeri. Presiden Soekarno menggaungkan gelora cinta produk dalam negeri dengan konsep berdikari, yakni berdiri di atas kaki sendiri.
Bung Karno terus menerus menanamkan konsep berdikari kepada seluruh rakyat Indonesia. Ketika ia memiliki tugas di berbagai daerah di Indonesia, ia selalu menghimbau para warga di sana untuk berdikari. Dalam buku Kesaksian tentang Bung Karno, 1945-1967 (1999) yang ditulis oleh ajudan Bung Karno, Mangil Matowidjojo diketahui bahwa Bung Karno selalu menyelipkan himbauan mengenai konsep berdikari dalam pidato yang dibawakannya.
Salah satu contoh perkataan Bung Karno, “Negara itu dapat mentereng karena hidup dari bantuan atau pertolongan uang yang diberikan negara lain kepadanya. Negara yang seperti itu, suatu saat nanti akan hancur lebur ketika tidak menerima bantuan dari negara lain lagi”. Bung Karno dalam kesempatan itu ingin mengajarkan rakyat Indonesia untuk dapat berdiri di atas kaki sendiri, bergantung pada diri sendiri, dan dapat menolong diri sendiri.
Konsep berdiri di atas kaki sendiri yang dicetuskan Bung Karno, bertujuan agar Bangsa Indonesia tidak bergantung kepada negara lain. “Berdiri di atas kaki sendiri, percaya pada kekuatan sendiri, jangan mengemis-ngemis,” ucap Presiden Soekarno yang dikutip oleh Mangil dari salah satu pidatonya.
Ketika pemerintahan sudah jatuh ke tangan Soeharto pun, anjuran untuk mencintai produk dalam negeri masih terus digaungkan. Dalam buku Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1989) yang ditulis oleh G. Dwipayana dan Ramadhan KH, dituliskan bahwa Soeharto bangga ketika pembukaan pameran produksi Indonesia pada tahun 1985, berhasil digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Soeharto mengucapkan, “Pameran itu menjadi gambaran akan diri kita sendiri dan kemampuan kita sendiri, setelah kita berdiri sebagai sebuah bangsa selama 40 tahun. Dalam pameran itu kita bisa lihat, apa yang dapat kita produksi sendiri, termasuk produksi jasa, hasil penelitian, rancangan bangunan, dan perekayasaan”.
Soeharto juga sampai membentuk Menteri Muda Urusan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kabinet Pembangunan IV (1983-1988), yang saat itu posisinya ditempati oleh Ginandjar Kartasasmita, guna mendorong masyarakat Indonesia dapat mencintai produk milik Indonesia. Soeharto terus menggaungkan anjuran cinta kepada produk dalam negeri hingga menjelang era perdagangan bebas yang akan diberlakukan pada tahun 2000.
Era perdagangan bebas memungkinkan produk asing untuk merajalela di negeri ini. Maka itu, pada 10 Desember 1995, Soeharto sempat menyatakan keraguannya untuk memberlakukan sistem perdagangan bebas ini, di depan 150 peserta Musyawarah Nasional Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) di Tapos, Bogor, Jawa Barat. Ia berpendapat bahwa jika masyarakat tidak bisa mencintai produk buatan Indonesia, maka tingkat pengangguran akan meningkat dan memungkinkan industri untuk tutup.
Namun, pada akhirnya perdagangan bebas akan tetap terjadi, dan kita pasti mampu untuk menghindari skenario terburuk yang mungkin terjadi. Maka itu, Soeharto berusaha lebih kuat untuk menggaungkan konsep cinta produk buatan dalam negeri dengan cara propaganda melalui siaran radio. Salah satu bentuknya, yaitu dengan membuat dan menyiarkan program khusus untuk anak-anak, yang memuat pesan untuk mencintai produk buatan Indonesia. Soeharto mengatakan, “Anak-anak balita pada zaman ini, akhirnya pada tahun 2020 akan menjadi dewasa. Maka itu, hendaknya dari sekarang mereka ditanamkan prinsip untuk mencintai produk dalam negeri,”
Ajakan mencintai produk dalam negeri terus dilanjutkan oleh presiden-presiden selanjutnya. Seperti pada masa pemerintahan SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono, ajakan untuk cinta produk buatan Indonesia diwujudkan dalam sebuah slogan, yakni “100% Cinta Indonesia”. Presiden SBY membuat sebuah kampanye yang mempromosikan produk buatan Indonesia.
SBY menyatakan bahwa tujuan kampanye “100% Cinta Indonesia” adalah untuk meningkatkan apresiasi terhadap produk dalam negeri, dan sebagai perwujudan akan rasa bangga menggunakan produk buatan Indonesia. SBY kemudian menganjurkan semua produk, perusahaan, dan merek dalam negeri untuk mencantumkan logo “100% Cinta Indonesia” pada kemasan produknya, materi promosi, dan juga iklan.
Hingga era pemerintahan Presiden Joko Widodo pada masa sekarang ini, konsep cinta produk dalam negeri masih terus digaungkan. Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021, yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis 4 Maret 2021, meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk membuat strategi yang tepat untuk mengembangkan pasar produk nasional.
Salah satu strategi yang diusulkan Pak Jokowi adalah dengan mendukung program “Bangga Buatan Indonesia. Presiden Jokowi juga mengatakan untuk terus menggaungkan ajakan untuk mencintai produk buatan Indonesia. Bahkan, ia juga menyatakan untuk menggaungkan benci produk buatan luar negeri. Jadi, cinta produk buatan sendiri, tapi benci produk buatan luar negeri.
Pak Jokowi menambahkan, ia berharap slogan cinta produk buatan dalam negeri dan benci produk luar negeri dapat membuat masyarakat Indonesia menjadi konsumen paling setia terhadap produk hasil buatan domestik. Sebab, Indonesia merupakan pasar yang potensial dengan jumlah penduduknya yang mencapai 270 juta orang.
Mungkin di antara kalian ada yang memiliki pertanyaan tentang apa sebenarnya alasan konsep cinta produk dalam negeri ini terus digaungkan dari mulai masa kemerdekaan hingga masa sekarang ini? Mengapa kita harus cinta produk Indonesia? Berikut ini adalah penjelasannya.
Meningkatkan Jumlah Investasi di Indonesia
Dengan kualitas produk lokal yang semakin baik, produk buatan dalam negeri akan semakin dikenal masyarakat dalam negeri dan juga luar negeri. Hal ini kemudian dapat mendatangkan kesempatan, yakni kesempatan bagi para investor yang ingin menanamkan modal pada usaha dalam negeri.
Ketika produk dalam negeri semakin dilirik dan dikenal oleh para investor, maka akan terdapat banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan pengusaha dalam negeri. Salah satu contohnya, yakni para pengusaha dalam negeri dapat memperluas sumber dana, menambah penghasilan, dan masih banyak lainnya.
Kehadiran para investor yang berinvestasi menanamkan modal pada usaha dalam negeri juga kemudian akan membantu meningkatkan pendapatan per kapita. Lalu, meningkatnya Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita akan memajukan perekonomian Indonesia secara otomatis. Hal ini lah yang menjadi salah satu alasan mengapa kita harus cinta produk buatan Indonesia.
Nah, sekarang Grameds sudah mengetahui kan jawaban atas pertanyaan ‘Mengapa kita harus mencintai produk dalam negeri?’. Lalu, bagaimana ya caranya untuk membuktikan rasa cinta kita terhadap produk dalam negeri? Simak penjelasannya di bawah ini!
Meningkatkan Devisa dan Perekonomian Indonesia
Devisa adalah alat pembayaran negara yang digunakan dalam lingkup internasional. Tingkat stabilitas ekonomi suatu negara ditentukan oleh banyaknya devisa yang dimiliki negara tersebut. Semakin tinggi cadangan devisa negara, maka akan semakin tinggi juga tingkat stabilitas ekonomi dalam negara itu. Dari pengertian dasarnya saja, dapat dilihat bahwa devisa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan negara.
Jika kita memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk buatan Indonesia, itu berarti kita telah membantu meningkatkan pendapatan dan devisa negara. Hal ini juga berarti bahwa kita ikut serta dalam menumbuhkan ekonomi nasional. Maka itu, hal ini dapat menjadi salah satu alasan mengapa kita harus mencintai produk dalam negeri, karena gerakan sederhana yang kita lakukan ternyata dapat memajukan perekonomian negara.
Mudah di Terima di Mata Dunia.
Kita sering melihat ada banyak orang yang ketika harus bergaul dengan sesamanya, mereka kadang harus memandang bagaimana etnis, warna dan latar belakang orang yang sedang diajak bergaul. Namun, inilah alasan penting dari belajar bahasa Inggris. Jika kita menguasai bahasa Inggris, ketika kita berkunjung ke negara-negara besar seperti Amerika atau Inggris dan berkomunikasi langsung dengan menggunakan bahasa Inggris, maka orang-orang disana akan dengan senang hati menanggapi kita tanpa harus memandang bagaimana etnis, warna dan latar belakang kita.
Seolah, bahasa Inggris yang kita gunakan itu menyatukan antar umat manusia di penjuru dunia ini untuk bergaul satu sama lainnya.
Tidak mau dapat bisa bergaul dengan siapa saja di dunia ini?
Yuk belajar bahasa Inggris !
Komputer adalah Jendela Dunia
Pepatah lama mengatakan, buku adalah jendela dunia. Tapi, sepertinya, pepatah itu bisa saja menjadi, komputer adalah jendela dunia. Melalui komputer, kita bisa mendapatkan informasi lintas kota, provinsi, negara, bahkan lintas benua. Apa pun pertanyaan kita, jawabannya dapat dicari melalui komputer yang terhubung internet. Selain itu, kita juga bisa mengunduh buku, artikel, dan lagu dengan mudah.
Itulah beberapa alasan, mengapa kita harus belajar komputer. Usia yang sudah tidak muda, bukan penghalang untuk terus belajar. Lebih baik terlambat daripada tidak tahu sama sekali.
Untuk mengetahui pentingnya belajar bahasa inggris, coba bayangkan bagaimana keadaan dunia sekitar 10 tahun ke depan ? Mungkin, beberapa dari kalian membayangkan tentang kemajuan zaman yang sangat pesat terjadi pada 10 tahun ke depan. Beberapa dari kalian pun mungkin membayangkan tentang daya saing dalam mencari pekerjaan yang semakin ketat terjadi pada 10 tahun ke depan. Dan mungkin, beberapa dari kalian membayangkan diri kalian yang terlontang-lantung kehilangan arah karena kebingungan dalam mengimbangi perkembangan zaman yang semakin hari semakin maju saja.
Hal ini mungkin wajar, ketakutan-ketakutan yang terjadi di dalam diri kita ketika melihat kenyataan yang nyatanya memang terlihat berat untuk ditaklukan merupakan suatu momok yang selalu ada di dalam diri setiap orang. Semua ada alasannya? Tentu saja. Mungkin karena kita kurang bekal dalam mempersiapkan apa yang akan terjadi nantinya. Mungkin kita kurang persiapan atas apa yang akan terjadi nantinya. Atau mungkin kita terus-terusan menghindar atas apa yang akan terjadi nantinya di tahun-tahun ke depan.
Maka, untuk mengurangi ketakutan-ketakutan akan persaingan yang semakin ketat dalam dunia kerja maupun kemajuan zaman yang terkesan cukup menyeramkan, ada baiknya kita senantiasa mempersiapkan diri akan apa yang akan terjadi. Salah satu cara untuk mempersiapkan diri dari segala persaingan yang kelak ada di depan mata adalah dengan mempelajari Bahasa Inggris.
Kenapa bahasa Inggris? Memang itu penting ya? Kenapa begitu pentingnya belajar bahasa inggris ?
Ya, itu adalah pertanyaan standar yang mungkin akan sering ditanyakan oleh mereka yang kebingungan akan apa hubungannya persaingan dan kemajuan zaman dengan kecakapan berbahasa Inggris. Padahal, untuk menjawab pertanyaan itu hanya ada satu jawaban tegas :
Untuk lebih memberikan pandangan tentang alasan penting mengapa kita harus belajar bahasa Inggris, mungkin lebih baik akan kami paparkan mengenai 15 Alasan Pentingnya Belajar Bahasa Inggris. Silahkan disimak :
Alasan Mengapa Harus Cinta Produk Buatan Indonesia
Siswanto dalam jurnalnya yang berjudul Mencintai Produk Dalam Negeri sebagai Manifestasi Bela Negara di Era Global (2017), menjelaskan bahwa salah satu bentuk perwujudan bela negara di era globalisasi saat ini, yaitu dengan mencintai produk dalam negeri. Dengan menggunakan produk buatan Indonesia, kita dapat mendukung bisnis lokal. Selain itu, kita juga akan membantu mengenalkan produk Indonesia ke masyarakat kita, untuk dapat bangga terhadap negeri ini, dan juga menggaungkan nama Indonesia melalui pasar internasional.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Indonesia memiliki jumlah penduduk mencapai 270 juta orang dan merupakan pasar yang potensial untuk menggunakan produk domestik. Jika masyarakat Indonesia memakai produk buatan lokal, mulai dari produk kecil untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti baju, celana, alas kaki, peralatan makan, meja, aksesoris rumah, dan lain sebagainya, maka industri dalam negeri akan terus berkembang.
Di bawah ini akan diuraikan 6 alasan utama mengapa kita harus mencintai produk buatan Indonesia.
Meneruskan Jenjang Pendidikan yang Lebih Tinggi.
Setiap orang pasti menginginkan untuk dapat melanjutkan pendidikannya di jenjang yang lebih tinggi. Maka, ini bisa menjadi salah satu alasan penting kenapa kita harus belajar bahasa Inggris.
Iya, coba deh dilihat setiap kali ada tes masuk universitas dari berbagai jenjang, pasti tes bahasa Inggris menjadi salah satu tes yang langganan untuk diujikan. Dengan menguasai bahasa Inggris, tentu kita tidak akan kewalahan dalam mengikuti tes-tes bahasa Inggris yang mungkin menurut beberapa orang itu sangat memberatkan.
Dalam arti lain, dengan mempelajari bahasa Inggris berarti itu sudah sangat membantu kita dalam menjejakkan satu kaki kita menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Mau jadi orang yang berpendidikan tinggi?
Pelajari bahasa Inggris dari sekarang, ya. Klik Saja
Kita pasti sudah sangat sering mendengar bagaimana orang-orang bule sana berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris. Dalam lubuk hati kita, pasti kita menilai bahwa bule-bule disana itu sangat keren ketika melafalkan bahasa-bahasa Inggris tersebut lalu timbul rasa yang membuat kita membatin :
‘Aku kalau bicara menggunakan bahasa Inggris pasti terlihat gaul ya?’
Ya. Oleh karena itu, menjadikan kita terlihat gaul di mata orang lain adalah salah satu alasan penting kenapa kita harus belajar bahasa Inggris. Dengan mempelajari bahasa Inggris, kita pasti akan terbawa dalam melafalkannya ketika berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kita pasti pernah mendengar kalimat-kalimat campuran antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia seperti ini :
Anyway, kamu udah makan belum?
Eh, aku on the way ya?
By the way, kamu udah nonton film ini belom?
Bahasa-bahasa yang dicampur dengan bahasa Inggris akan membuat kita terlihat lebih gaul bukan? Mari pelajari bahasa Inggris bersama-sama.
Memiliki pengetahuan dalam berbahasa Inggris merupakan salah satu aset yang paling besar di dunia tingkat profesional dalam mengembangkan karier yang kita punya. Itulah salah satu alasan penting kenapa kita harus belajar bahasa Inggris. Pasalnya, kemajuan ekonomi dunia yang semakin lama semakin mengglobal serta interaksi dengan orang-orang dari berbagai macam sudut dunia menjadi salah satu hal penting sangat berharga untuk bisa dilakukan.
Untuk meningkatkan karier, tentu kita harus dapat menjalin hubungan dengan perusahan-perusahaan lain. Entah karier dalam bidang apapun yang menggunakan bahasa asing seperti halnya bidang pemerintahan, travelling, pendidikan, komunikasi, hukum, iklan maupun perekonomian. Kemampuan kita dalam menguasai bahasa Inggris tentu akan mengantar kita dalam berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan perusahan dari berbagai bidang tersebut.
Tidak ada yang salah dari bidang karier mana yang kelak kita pilih. Tidak peduli juga di negara mana kita akan memilih pekerjaan. Asal, kita bisa mengetahui bahasa Inggris dan menunjukkan keunggulan yang kita punya.
Jadi, belajarlah bahasa Inggris dari sekarang.